PARIMO, KONTEKS SULAWESI – Empat rumah di Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, dilaporkan hanyut usai diterjang banjir pada Sabtu malam, 22 Juni 2024.
Banjir yang terjadi sekitar pukul 23.00 WITA, berasal dari luapan sungai Tindaki hingga menggenangi rumah-rumah warga di tiga desa di Kecamatan Torue. Tiga desa tersebut diantaranya Desa Torue, Tindaki, dan Tanalanto.
Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini di lokasi kejadian, setelah dilanda hujan dengan intensitas tinggi, sekitar pukul 22.00 WITA kondisi sungai Tindaki mulai mengalami luapan.
“Kondisi air di sungai Tindaki sudah mulai naik sekitar pukul 22.00 WITA. Sedangkan banjir besar itu terjadi sekitar pukul 23.00 WITA,” ujar Mading, salah seorang warga Dusun Bonesompe, Desa Tindaki.
Selain empat rumah warga hanyut, banjir juga mengakibatkan sejumlah fasilitas seperti jalan di Dusun V dan VI Desa Tanalanto putus total dan satu unit tiang listrik roboh.
“Luapan air yang menggenangi rumah-rumah warga ini setinggi paha orang dewasa,” katanya.
Tidak hanya itu, banjir tersebut mengakibatkan sejumlah rumah rusak berat. Bahkan, dilaporkan ada sejumlah warga yang terpaksa mengungsi ke bendungan Desa Tanalanto.
Hingga saat ini, belum ada data rill yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah Parigi Moutong terkait dampak kerusakan yang diakibatkan banjir di tiga desa tersebut.
Laporan : Abdul Farid