PALU, KONTEKS SULAWESI – Sebanyak 434.587 anak usia 0-7 tahun di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), menjadi target Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio hingga 12 Agustus 2024.
Pemberian imunisasi polio ini dilakukan dalam dua putaran, mulai 23 Juli 2024 dan 6 hingga 12 Agustus 2024. Dengan target dari setiap putaran, mencapai 95 persen cakupan dari jumlah sasaran.
“Saya menyambut gembira pencanangan pekan imunisasi polio tahun 2024 di wilayah Sulawesi Tengah,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng, dr. I Komang Adi Sujendera saat membuka secara resmi Kick Off PIN Polio, di Hotel Santika Palu, Selasa (23/7).
Ia mengatakan, bahwa tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini sebagai upaya melindungi dan mencegah anak-anak dari penyakit polio serta penyakit lainnya.
Sebab, polio adalah penyakit menular yang sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kelumpuhan bahkan kematian, terutama bagi anak-anak.
Berdasarkan penilaian risiko yang dikeluarkan oleh Badan Dunia World Health Organization (WHO) Indonesia, di kategorikan wilayah risiko tinggi penularan polio sejumlah 32 provinsi (84 persen) dan kabupaten/kota (78 persen).
Sehingga upaya pencegahan dan pemberantasan polio melalui program imunisasi, menjadi sangat penting dan strategis. Hal tersebut juga sejalan dengan tema “Generasi Emas Sulawesi Tengah Bebas Polio”.
“Olehnya melalui PIN Polio ini, saya mengajak seluruh pihak untuk berkomitmen memastikan seluruh anak-anak di Sulawesi Tengah, mendapatkan vaksinasi polio secara lengkap dan tepat waktu,” imbuhnya.
Ia berharap, seluruh komponen masyarakat, mulai dari pemerintah daerah, tenaga kesehatan, kader posyandu, serta orang tua dan keluarga untuk bersama-sama mendukung dan berpartisipasi aktif dalam menyukseskan PIN Polio 2024.
“Marilah kita bersatu padu, saling bahu-membahu, dalam upaya mencapai target cakupan imunisasi polio yang optimal di Provinsi Sulawesi Tengah, agar anak-anak kita dapat tumbuh dan berkembang dengan sehat serta terhindar dari ancaman penyakit polio,” harapnya.**