PARIMO, KONTEKS SULAWESI – Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, menyalurkan bantuan logistik dari Kementerian Sosial (Kemensos) kepada korban banjir di Desa Sienjo, Sibalago, Tanalanto, dan Tindaki.
Koordinator Tagana Parigi Moutong, Irwan mengatakan bantuan ini merupakan langkah cepat untuk memenuhi kebutuhan mendesak warga terdampak.
“Bantuan logistik yang disalurkan merupakan kebutuhan mendesak,” ujar Irwan di Sienjo, Senin (24/6/2024).
Irwan menyebut bantuan yang disalurkan kali ini dikhususkan untuk korban banjir di wilayah Kabupaten Parigi Moutong. Untuk total bantuan darurat yang disalurkan di Desa Sibalago dan Sienjo, Kecamatan Toribulu, sebanyak 57 paket.
Isi dari paket bantuan tersebut meliputi kasur lipat, sandang dan makanan untuk anak-anak. Selain itu, sandang dan makanan untuk orang dewasa serta perlengkapan keluarga.
“Paket bantuan logistik disalurkan ke Desa Sibalago sebanyak 22 paket, kemudian Desa Sienjo 37 paket,” jelas Irwan.
Irwan mengatakan, Tagana Parigi Moutong juga menyiapkan makanan siap saji di dapur umum bagi para pengungsi di dua desa tersebut.
“Dapur umum ini menyediakan sebanyak 1.500 makanan siap saji untuk kebutuhan makan pagi, siang, dan malam bagi warga terdampak banjir di Desa Sibalago dan Sienjo,” ungkapnya.
Berdasarkan data sementara BPBD Parigi Moutong, jumlah warga terdampak banjir di Desa Sibalago dan Sienjo mencapai 246 kepala keluarga (KK) atau 738 jiwa.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 372 jiwa mengungsi di Desa Sibalago dan 90 jiwa di Desa Sienjo.
Sebelumnya Irwan juga menjelaskan, untuk penyaluran bantuan logistik dari Kemensos kepada korban banjir di Desa Tindaki, Kecamatan Parigi Selatan, dan Desa Tanalanto, Kecamatan Torue, dijadwalkan pada Selasa (25/6). Bantuan tersebut sebanyak 39 paket.
“Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban warga terdampak banjir dan memenuhi kebutuhan dasar mereka,” tutur Irwan.
Laporan : Abdul Farid