Tuai Protes Warga, Posko Kesehatan di FTT Beda dengan Lokasi Bencana Toribulu

oleh -565 Dilihat
oleh
Tuai Protes Warga, Posko Kesehatan di FTT Beda dengan Lokasi Bencana Toribulu
Perbedaan penanganan kesehatan dilokasi bencana banjir bandang di Desa Sienjo-Sibalago, Kecamatan Toribulu, Kabupaten Parigi Moutong dan Festival Teluk Tomini (FTT). Foto: Dok. KONTEKSSULAWESI

PARIMO, KONTEKS SULAWESI Lokasi bencana banjir bandang di Desa Sienjo dan Sibalago, Kecamatan Toribulu, yang seharusnya menjadi prioritas penanganan kesehatan justru hanya di backup oleh satu posko, yaitu Puskesmas Sienjo.

Sementara event tahunan Festival Teluk Tomini (FTT) yang digelar Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, justru mendirikan posko kesehatan dan di backup oleh Rumah Sakit Anuntaloko dan Puskesmas di Eks Kecamatan Parigi.

Hal itu dikeluhkan oleh Asse warga Desa Sienjo, Kecamatan Toribulu. Kata dia posko kesehatan dari Dinas Kesehatan tidak terlihat di lokasi bencana tersebut. Yang ada hanya rumah salah satu bidan yang dijadikan posko.

Menurutnya, penyakit flu dan batuk mulai melanda pengungsi terhitung sejak hari kedua pasca banjir bandang.

“Kalau tenda posko kesehatan tidak ada, yang ada itu hanya rumah bidan yang dijadikan posko, itupun rumah pribadinya,” kata asse kepada media ini.

Sebelumnya, Ni Ketut Astini selaku penanggung jawab Posko Kesehatan Puskesmas Sienjo mengatakan, penyakit flu dan batuk memang telah melanda pengungsi. Namun pihaknya telah menanganinya.

“Hingga saat ini yang datang berobat didominasi penyakit ringan diantaranya flu, batuk, dan pusing. Kami juga telah memberikan penanganan untuk korban yang mengalami luka lecet,” ungkap Ni Ketut kepada media beberapa waktu lalu.

Ia juga menyebut hingga saat ini ketersediaan obat-obatan yang ada di Posko Kesehatan Puskesmas Sienjo masih cukup memadai. Sebab dalam penanganan kesehatan bagi para pengungsi selama dua hari pasca banjir, pihaknya dibantu Baznas.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan I Gede Widiada yang dikonfirmasi media ini via telepon whatsapp, Jumat (28/6/2024) menjelaskan, penanganan kesehatan telah diserahkan penuh kepada puskesmas terdekat.

“Penanganan itu telah dihandle oleh Puskesmas Sienjo, apabila darurat dan banyaknya pasien yang ditangani dan pihak Puskesmas Sienjo meminta bantuan, maka ada puskesmas lain yang akan membantunya,” jelas I Gede Widiada.

Soal penempatan posko yang ada dilokasi Sail Tomini pada perayaan event tahunan FTT, I Gede Widiada menjelaskan, dibangunnya posko kesehatan berdasarkan permintaan panitia dan jumlah pengunjung yang datang ke acara itu.

Selain itu kata dia, adanya posko tersebut karena ada tamu VVIP, VIP, dan masyarakat umum hadir pada kegiatan tersebut.

“Inikan kegiatannya masih skala kabupaten, sehingga penanganannya masih sedang, sehingga kami bekerja sama dengan rumah sakit dan Public Safety Center (PSC) untuk disiagakan, sedangakan penangan umum akan ditindak lanjuti oleh beberapa puskesmas,” pungkasnya.

Laporan : Tommy Noho

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *