PALU, KONTEKS SULAWESI – Direktorat Bina Potensi Basarnas melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat bidang pencarian dan pertolongan di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (31/7/2024).
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari mulai 29 hingga 31 Juli 2024 ini, diikuti sebanyak 100 peserta terdiri dari warga Kelurahan Petobo, Kota Palu.
“Tujuan kegiatan ini untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar SAR kepada anggota masyarakat yang rentan terhadap bencana. Sebab beberapa waktu silam Kota Palu pernah dilanda bencana gempa bumi, tsunami, dan pergeseran tanah/likuifasi,” ungkap Direktur Bina Potensi Basarnas, Agus Haryono.
Agus mengatakan, adapun materi yang diberikan meliputi rapat persamaan persepsi antara Basarnas dengan pemangku kepentingan, pembekalan materi tentang pengetahuan potensi bahaya atau ancaman bencana di lingkungan tempat tinggal, dan pembekalan materi tentang teknik evakuasi mandiri, serta simulasi evakuasi.
Dengan begitu, masyarakat diharapkan dapat memahami dan mengidentifikasi potensi ancaman dan kerentanan bencana di lingkungan tempat tinggalnya, memahami dasar-dasar keselamatan dan budaya sadar bencana, memahami pengetahuan dan keterampilan dasar penyelamatan diri dan orang lain jika berada dalam kondisi darurat, serta dapat melaksanakan evakuasi mandiri pada saat terjadi kondisi darurat.
Agus Haryono juga menjelaskan, untuk mengantisipasi kondisi darurat di wilayah rawan bencana, maka diperlukan upaya pencegahan dan mitigasi SAR untuk mengurangi jumlah korban jiwa.
Upaya pencegahan dan mitigasi tersebut dilakukan dengan memberikan edukasi dan pembekalan tentang keselamatan dan keterampilan dasar SAR kepada masyarakat dan sekitarnya.
“Masyarakat dìsiapkan agar mampu menyelamatkan diri sendiri dan menolong orang lain sehingga akan terbangun masyarakat yang siap selamat. Upaya pemberdayaan masyarakat berbasis SAR ini diharapkan dapat mengembangkan kemandirian masyarakat pada saat menghadapi kedaruratan,” ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Palu yang diwakili oleh Sekretaris Kota Irmayanti Pettalolo menyampaikan apresiasinya kepada Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu.
“Saya mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu yang telah menyelenggarakan kegiatan ini,” ucapnya.
Irmayanti juga mengatakan, bahwa pemberdayaan masyarakat dibidang pencarian dan pertolongan sangat penting, mengingat Palu daerah yang rawan bencana.
“Olehnya partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan ini sangatlah krusial guna meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan dalam menghadapi situasi darurat,” kata ia.**








