PARIMO, KONTEKS SULAWESI – Asisten ll Bidang Perekonomian dan Pembangunan Daerah Kabupaten Parigi Moutong, Mawardin, berharap pelaksanaan Ekspedisi Rupiah Berdaulat disejumlah wilayah di Provinsi Sulawesi Tengah, dapat berjalan lancar.
Hal tersebut disampaikan Asisten II Mawardin saat mewakili Pj Bupati Parigi Moutong, membuka secara resmi pelepasan Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat, di Pelabuhan Kelas lll Parigi, Selasa (29/10/2024).
“Tentunya kami sangat bangga, karena Kabupaten Parigi Moutong menjadi tempat pelepasan tim ekspedisi rupiah berdaulat yang mengemban tugas menjaga kualitas uang rupiah yang beredar di wilayah kepulauan terdepan, terluar dan terpencil di Provinsi Sulawesi Tengah,” ungkapnya.
Dia menjelaskan bahwa ekspedisi rupiah berdaulat tersebut, merupakan sebuah program yang dicanangkan Bank Indonesia bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut. Dengan tujuan, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya penggunaan mata uang rupiah sebagai simbol kedaulatan negara.
Olehnya melalui ekspedisi ini, dirinya mengajak seluruh masyarakat terutama generasi muda, untuk menyadari betapa pentingnya menjaga dan menggunakan rupiah dalam setiap transaksi sehari-hari.
Ia juga mengingatkan, dalam pelaksanaan program nantinya, para peserta yang tergabung dalam tim, baik itu dari Bank Indonesia, TNI AL, instansi terkait, para sponsor serta relawan, harus tetap menjaga sikap dan perilaku ketika sedang berinteraksi dengan masyarakat.
“Kami juga meminta tim ekspedisi yang nantinya akan berhadapan langsung dengan masyarakat, agar mengadakan sosialisasi dan edukasi kepada pelaku UMKM tentang manfaat menggunakan rupiah dalam bertransaksi dan bagaimana mendukung peningkatan ekonomi lokal,” pungkasnya.
Laporan : Bambang Istanto
