Longki Djanggola Harap Penyelenggara Pemilu Tetap Profesional

oleh -85 Dilihat
oleh
Longki Djanggola Harap Penyelenggara Pemilu Tetap Profesional
Anggota Komisi II DPR RI, Longki Djanggola. Foto: KONTEKSSULAWESI/Abdul Farid

PARIMO, KONTEKS SULAWESI Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Longki Djanggola berharap kepada seluruh penyelenggara Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Serentak 2024 di wilayah Sulawesi Tengah, tetap profesional dan independen dalam menjalankan tugas.

Hal tersebut diungkapkannya menyusul adanya Pemilihan Suara Ulang (PSU) pada Pemilu Februari 2024 lalu didua desa dan satu kelurahan di wilayah Kabupaten Parigi Moutong.

“Saya meminta kejadian seperti ini tidak terulang lagi pada Pemilukada 2024 di wilayah Sulawesi Tengah,” tegasnya kepada media, usai menghadiri sosialisasi dan pendidikan pemilih dalam persiapan dan pasca pemilihan di Aula Namiki Kota Parigi, Sabtu (23/11/2024).

Menurut, mantan Gubernur Sulawesi Tengah dan Bupati Parigi Moutong ini, PSU itu kemungkinan terjadi akibat adanya indikasi atau kecurangan serta kesalahan penanganan, baik itu dari penyelenggara maupun masyarakat.

Untuk itu, dengan adanya kerja sama Komisi II DPR RI dan KPU RI melalui sosialisasi dan pendidikan pemilih, masyarakat bisa semakin cerdas serta mampu untuk melaksanakan hak-haknya dalam memilih siapa calon pemimpinnya.

“Tentunya pelaksanaan sosialisasi dan pendidikan pemilih bertujuan untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dalam pelaksanaan Pemilukada 2024,” ujarnya.

Dia juga menjelaskan, bahwa pihaknya di Komisi II DPR RI sangat mengawasi langsung para pelaku atau oknum-oknum penyelenggara Pemilu. Hal tersebut dilakukan, karena Komis II merupakan mitra kerja KPU, Bawaslu dan DKPP.

“Jadi, selain mengawasi, Komisi II juga bertugas membantu penyelenggara Pemilu dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat melalui sosialisasi tentang pendidikan pemilih di seluruh Indonesia,” ungkapnya.

Sebelumnya ia mengungkapkan, sebagai anggota DPR RI yang diberikan mandat atau tugas melaksanakan sosialisasi dan pendidikan pemilih bagi masyarakat di wilayah Sulawesi Tengah, tentunya sangat berharap ke depan tidak ada lagi permasalahan baik saat tahapan hingga sesudah pelaksanaan Pemilukada.

Sehingga dirinya mengajak seluruh masyarakat Sulawesi Tengah, agar bersinergi saat tiba masa pelaksanaan Pemilukada didaerah masing-masing, dengan cara datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) tepat pada pukul 07.00 sampai dengan 01.00 WITA.

“Mari bersinergi bersama menyukseskan Pemilukada Serentak di Sulawesi Tengah, demi melahirkan pemimpin daerah dimasa depan,” pungkasnya.

Laporan : Abdul Farid

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *