PARIMO, KONTEKS SULAWESI – Berdasarkan rilis hasil quick survey (survei cepat) yang dilaksanakan pada 7 hingga 15 November 2024 oleh Insight Data Center (IDC), menyebutkan bahwa pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Nizar Rahmatu-Ardi Kadir meraih 35,5 persen dukungan.
Dalam rilis itu juga disebutkan pasangan Erwin Burase-Abdul Sahid hanya mampu meraih dukungan sebanyak 30,5 persen dan pasangan Amrullah S. Kasim-Ibrahim A. Hafid 12,0 persen.
Berikutnya pasangan Badrun Nggai-Muslih meraih 9,3 persen dukungan serta pasangan Moh. Nur Dg. Rahmatu-Arman Maulana dengan perolehan 8,5 persen.
Dengan hasil tersebut, paslon dengan tagline BERSINAR (Bersama Nizar-Ardi) diprediksi bakal memenangkan Pilkada Parigi Moutong 2024.
“Secara keseluruhan ada dua paslon yang meraih dukungan terbanyak yakni, pasangan Nizar Rahmatu-Ardi Kadir dan pasangan Erwin Burase-Abdul Sahid,” ujar Direktur Riset IDC, Hilman Nugroho.
Hilman menyimpulkan, unggulnya pasangan BERSINAR dipengaruhi oleh ketertarikan pemilih terhadap program unggulan dan visi-misi yang ditawarkan. Selain itu, isu putra daerah yang masih dianggap relevan oleh pemilih di daerah penghasil beras terbesar di Provinsi Sulawesi Tengah itu.
Ia juga merincikan, pada laporan quick survey itu, terdapat selisih 5 persen antara paslon Nizar-Ardi dengan Erwin-Sahid.
Angka itu, kata ia, dianggap signifikan, sehingga raihan dukungan cenderung berubah di hari pencoblosan 27 November mendatang. Hal tersebut berdasarkan analisis mendalam pada data responden, dimana grafik trend intervensi pemenangan oleh paslon Nizar-Ardi cenderung naik.
Selain itu, jika dilihat dari stabilitas dukungan, ungkapnya, paslon Niza-Ardi meraih 26,3 persen strong voters (pemilih kuat) dan Erwin-Sahid hanya meraih 14,8 persen strong voters.
“Insight Data Center atau IDC melaksanakan survei menggunakan metodologi multistage randoom sampling, melibatkan 1.200 responden dan dilakukan wawancara langsung menggunakan kuisioner. Dalam pelaksanaannya, terdapat 2,82 persen margin of error, dengan tingkat kepercayaan 95 persen,” tuturnya.
Laporan : Tommy Noho