Wisata Tersembunyi di Desa Sigenti Selatan

oleh -280 Dilihat
oleh
Wisata Tersembunyi di Desa Sigenti Selatan
Potensi wisata air terjun dan hutan mangrove di Desa Sigenti Selatan, Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong. Foto: KONTEKSSULAWESI/Tommy Noho

PARIMO, KONTEKS SULAWESI Desa Sigenti Selatan, Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, ternyata memiliki potensi wisata tersembunyi mulai dari air terjun, hutan mangrove, hingga pesisir pantai yang indah.

Dengan panorama alam dan udara segar yang dapat menyejukan mata serta menenangkan jiwa, tak heran jika destinasi ini bisa memberikan pengalaman tersendiri bagi setiap wisatawan yang berkunjung. Berjarak tempuh yang tak begitu jauh dari jalan Trans Sulawesi, tempat ini direkomendasikan menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib untuk dikunjungi.

“Jika memulai perjalanan dari Ibu Kota Parigi Moutong, baik menggunakan roda dua maupun empat, wisatawan hanya menempuh jarak sekitar 2 jam lebih untuk sampai di Desa Sigenti Selatan,” ujar Sekertaris Desa Sigenti Selatan, Dedi saat ditemui media ini dikediamannya, Sabtu (21/12/2024).

Dia menuturkan bahwa Air Terjun Sarambu yang berada di Dusun IV Desa Sigenti Selatan, memiliki tiga tingkatan dengan ketinggian berkisar 4-5 meter pertingkatnya. Namun, kata Dedi, akses menuju ke lokasi air terjun tersebut masih cukup sulit. Sebab, dalam pembuatan akses jalan, pihaknya masih melibatkan masyarakat.

Dia juga mengungkapkan, meskipun dengan kondisi jalan seperti itu, tak menghentikan langkah wisatawan lokal untuk berkunjung pada setiap akhir pekan.

“Saat ini kami masih berkolaborasi dengan pemuda dalam membuat akses jalan. Sehingga ke depan, hal ini akan kami koordinasikan dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Parigi Moutong,” ungkapnya.

Ia mengatakan, keterlibatan Pemda dalam pengembangan wisata yang ada di wilayah itu sangat diperlukan. Pasalnya, dibutuhkan anggaran yang cukup besar untuk melakukan perbaikan, terutama pengerasan badan jalan.

Menurutnya, pengelolaan objek wisata bukan hanya menjadi tanggung jawab Pemerintah Desa, melainkan butuh sinergi bersama antara Pemda dan masyarakat. Upaya ini dilakukan, untuk mendukung Bumdes dalam menunjang Pendapatan Asli Desa (PADes) dimasa mendatang.

Dia juga menyebut, adapun PADes yang dihasilkan Bumdes Sigenti Selatan pertahunnya, masih dibawah Rp100 juta dari sektor pertanian. Olehnya dengan pengelolaan objek wisata, dirinya berharap akan menambah nilai PADes ke depan.

“Untuk wisata pantai dan hutan mangrove, tinggal dilakukan penataan. Seperti dibuatkan badan jalan diatas pesisirnya, supaya terlihat lebih rapih. Sedangkan hutan mangrove, dibuatkan jembatan kayu sehingga pengunjung bisa berjelajah didalamnya,” imbuhnya.

Dengan berbagai potensi wisata tersebut, Dedi berharap, agar Pemda melalui Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Parigi Moutong (Disporapar) dapat melirik wisata yang ada di wilayah itu.

“Harapan saya, instansi-instansi terkait bisa berkunjung ke sini. Saya pikir, kalau mereka melihat langsung, mereka akan tau apa yang kami butuhkan,” pungkasnya.

Laporan : Tommy Noho

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *