Banggai Raih Peringkat Pertama Penghargaan Pemda Terinovatif 2024

oleh -95 Dilihat
oleh
Banggai Raih Peringkat Pertama Penghargaan Pemda Terinovatif 2024
Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Provinsi Sulteng, Farid R. Yotolembah didampingi Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Sulteng, Faridah Lamarauna saat menyerahkan Penghargaan Pemda Terinovatif 2024 kepada dua kabupaten dan satu kota di wilayah itu, berlangsung di Aula Nagaya BRIDA Sulteng, Selasa (17/12/2024). Foto: PPID BRIDA Sulteng

PALU, KONTEKS SULAWESIPemerintah Kabupaten Banggai, berhasil meraih peringkat pertama Penghargaan Pemda Terinovatif 2024 untuk wilayah Sulawesi Tengah (Sulteng). Kemudian disusul Kota Palu sebagai peringkat kedua dan Kabupaten Tojo Una-Una peringkat ketiga.

Hal tersebut ditandai dengan diserahkannya Pengharhargaan Pemda Terinovatif 2024 oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Provinsi Sulteng, Farid R. Yotolembah di Aula Nagaya BRIDA Sulteng, Selasa (17/12/2024).

Penetapan tiga daerah penerima penghargaan ini berdasarkan keputusan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia, tentang indeks inovasi daerah untuk provinsi, kabupaten dan kota pada 3 Desember 2024. Dalam surat keputusan itu juga, menempatkan Provinsi Sulawesi Tengah diposisi ke-16 secara Nasional lewat skor 55,55 dengan predikat inovatif.

“Jadi, tiga daerah itu yang menerima penghargaan Pemda Terinovatif 2024 untuk wilayah Sulteng dari Kemendagri,” ujar Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Sulteng, Faridah, Selasa (17/12/2024).

Melalui keputusan tersebut, Pemerintah Sulteng melalui BRIDA, kata ia, juga menetapkan peringkat Indeks Inovasi Daerah (IID) khusus kabupaten/kota se-Sulawesi Tengah, yang menjadi dasar dalam pemberian penghargaan.

Untuk IID kabupaten dan kota secara Nasional yang terdiri dari 13 kabupaten/kota se-Sulawesi Tengah, terdapat sembilan Pemda yang meraih predikat inovatif dengan skor 69,2. Sedangkan empat Pemda lainnya, meraih predikat kurang inovatif dengan skor 30,8.

“Melalui pencapaian ini tentunya kita semua dapat berbangga, karena sebagian besar kabupaten/kota di Sulteng dapat meraih predikat inovatif. Sehingga ke depan, hal ini akan menjadi pekerjaan rumah bagi kami untuk lebih giat lagi melakukan pembinaan,” tuturnya.

Ia berharap, agar seluruh pihak terkait terus bersinergi dalam rangka pengelolaan inovasi daerah. Dengan begitu, ditahun berikutnya provinsi dan kabupaten/kota se-Sulawesi Tengah, dapat memperoleh predikat yang lebih baik.

Sementara dikesempatan yang sama pula, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Farid R. Yotolembah saat membacakan sambutan tertulis Gubernur Sulteng, mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada BRIDA Sulteng serta seluruh stakeholder, yang telah menginisiasi penyerahan penghargaan inovasi daerah kepada daerah terinovatif di wilayah tersebut.

“Inovasi adalah kunci keberhasilan pembangunan di era yang penuh tantangan seperti saat ini. Sebab, kemampuan untuk berpikir kreatif dengan menciptakan solusi yang efisien dan efektif menjadi hal yang sangat penting,” imbuhnya.

Untuk itu, ia berharap, penghargaan ini bukan hanya sekedar ajang penghormatan, tetapi juga dapat menjadi dorongan untuk terus meningkatkan kinerja.

Sebab menurutnya, inovasi bukan hanya proses penciptaan ide-ide baru, akan tetapi harus dilanjutkan dengan implementasi yang kongkrit, berkelanjutan serta menerapkan replikasi di daerah lain. Sehingga demikian, mampu memberikan kontribusi besar bagi pembangunan Sulawesi Tengah dan kesejahteraan masyarakat.

“Mari jadikan Sulteng, sebagai provinsi yang tidak hanya maju secara infrastruktur, tetapi juga unggul dalam inovasi yang terimplementasi pada pembangunan masyarakat,” tutupnya.

Diakhir penyerahan penghargaan itu, dilanjutkan dengan peresmian ruangan inovasi, gym, kantin inovasi dan koperasi maju bersama BRIDA sebagai rangkaian dari acara tersebut.

Laporan : Andi Riskan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *